Sabtu, 19 Maret 2016

Tinea


Tinea atau dermatofitosis adalah nama sekelompok penyakit kulit yang disebabkan oleh dermatofit, yaitu sekelompok jamur yang tumbuh di lapisan kulit mati (keratin). Dermatofit memiliki kemampuan memanfaatkan keratin sebagai sumber gizi karena memiliki kapasitas enzimatik yang unik (keratinase). Pertumbuhan tinea terbatas pada lapisan kulit mati, tetapi didukung oleh lingkungan setempat yang lembab dan hangat. Jamur ini telah berevolusi sehingga kelangsungan hidup dan penyebaran spesiesnya tergantung pada infeksi manusia atau hewan. Anda bisa mendapatkannya dengan menyentuh orang yang terinfeksi, dari permukaan lembab seperti lantai kamar mandi, atau bahkan dari binatang peliharaan. Tinea sangat umum dan mempengaruhi bagian-bagian tubuh yang berbeda.  Kadang-kadang tinea juga diberi nama berbeda, misalnya tinea versicolor atau pityriasis versicolor. Tinea nigra mempengaruhi telapak tangan atau telapak kaki yang menjadi coklat (pada kulit terang) atau hitam (pada kulit gelap).

Tinea cenderung membentuk ruam kemerahan atau kecoklatan yang berpola seperti cincin di sekeliling kulit normal. Infeksi ini biasanya tidak serius, tetapi dapat merusak penampilan dan membuat rasa gatal yang tidak nyaman. Jika seseorang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah karena kondisi medis seperti HIV atau kanker, infeksi jamur mungkin lebih parah. Gejala tinea tergantung pada daerah tubuh yang terkena. Tinea capitis (kepala): Dermatofitosis ini biasanya menyerang anak-anak usia 3-7 tahun, kebanyakan pada anak laki-laki. Selain menimbulkan bercak merah di kepala dan rasa gatal, tinea capitis dapat menyebabkan pengelupasan kulit kepala yang merontokkan rambut. Tinea corporis (tubuh): Tinea corporis membentuk lesi kulit yang memiliki plak bersisik melingkar dengan tepi menonjol. Orang awam menyebutnya dengan panu. Biasanya lesi menyebar pada kulit badan, lengan, dan kaki.

Tinea cruris (pangkal paha atau selangkangan): Tinea cruris membentuk ruam yang dimulai pada daerah selangkangan, terutama di lipatan antara bagian atas paha dan alat kelamin. Ruam ini gatal, memiliki perbatasan merah, dan bisa menyebar. Ruam seringkali menyebar ke bagian dalam kedua paha. Infeksi dapat menyebar ke kulit bagian lain dari tubuh (atau mungkin pertama kali dimulai pada daerah lain, seperti kaki). Tinea faciei (wajah): Tinea feciei hanya menyerang bagian wajah. Gejala tinea faciei termasuk bercak bulat kemerahan yang gatal dan terlihat menonjol dan kasar, memiliki batas bersisik dan mungkin tampak lebih gelap dari kulit di sekitarnya. Tinea manuum (tangan): Tinea manuum biasanya bersamaan dengan tinea pedis dan hanya mempengaruhi satu tangan. Lesinya kemerahan dan menonjol.

Diagnosis tinea secara menyeluruh hanya dapat dilakukan oleh dokter kulit, yaitu dokter yang mengkhususkan diri dalam pengobatan kondisi medis, pembedahan, dan kosmetika rambut, kulit, dan kuku. Pada dermatofitosis di kulit, dokter mengambil sampel dengan mengikis lesi jamur menggunakan pisau tumpul, pinset, atau kuret tulang. Pada dermatofitosis kuku, kuku harus dikupas dan dikerik menggunakan pisau bedah tumpul sampai mendapatkan runtuhan keratin kuku. Pemeriksaan mikroskopis atas spesimen kulit dan kuku tersebut dapat mengungkapkan hifa dan spora jamur yang menyebabkan infeksi. Pengobatan tinea bisa secara topikal, sistemik atau kombinasi keduanya. Pengobatan topikal adalah pengobatan pada bagian tubuh yang terinfeksi menggunakan obat luar seperti salep dan krim. Pengobatan sistemik adalah pengobatan dari dalam tubuh melalui oral atau injeksi yang dampaknya ke seluruh bagian tubuh. Jenis pengobatan tinea seringkali tergantung pada kondisi klinisnya. Sebagai contoh, lesi kulit tunggal mungkin cukup diobati dengan agen antijamur topikal. Namun, pengobatan topikal untuk infeksi kulit kepala dan kuku sering tidak efektif sehingga perlu pengobatan sistemik. Infeksi yang kronis atau luas biasanya juga membutuhkan terapi sistemik.


Orang yang meningkatkan risiko terkena infeksi jamur adalah ketika kulit mereka tetap basah untuk waktu yang lama. Jamur tumbuh dengan cepat di area yang hangat dan lembab. Pakaian, ubin kamar mandi adalah tempat umum bagi jamur untuk tumbuh. Mandilah dua kali sehari. Cuci pangkal paha Anda dengan bersih, pastikan benar-benar kering setiap kali selesai mandi. Pengeringan mungkin adalah hal paling penting. Banyak orang mengenakan pakaian ketika pangkal paha belum cukup kering. Selangkangan basah adalah tempat ideal bagi jamur untuk berkembang biak. Ganti pakaian setiap hari. Jamur dapat berkembang biak dalam bentuk serpihan kulit di pakaian kotor. Jangan berbagi handuk dengan orang lain. Cucilah handuk dengan sering. Jauhkan handuk Anda sendiri ketika Anda memiliki infeksi kulit jamur untuk mengurangi kesempatan menularkan jamur ke orang lain. Jangan berjalan tanpa alas kaki di gym, kamar mandi, loker, kolam renang, atau kamar hotel. Jamur yang menyebabkan kaki atlet mungkin ada di lantai. Untuk melindungi kaki Anda, pakailah sandal kamar mandi atau sandal jepit. Jangan memakai sepatu orang lain. Kenakan kaus kaki yang terbuat dari kain yang cepat kering atau menjaga kelembaban kulit. Jangan lupa untuk mengganti kaus kaki Anda setiap hari.

1 komentar:

  1. PlayCasino | €1000 Bonus + 200 Free Spins | Wooricasinos
    WOO CASINO. 바카라 사이트 Playcasino. €1000 Welcome Bonus. 100% Bonus + 200 Free Spins. No signup 룰렛 needed. Play Casino & slots is an exciting and  Rating: 4.8 · ‎Review 바카라사이트 by 토토 사이트 추천 Wooricasinos titanium tube

    BalasHapus