Jumat, 18 Maret 2016

Penyakit Chikungunya dan Pengobatannya


Penyakit chikungunya merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus melalui nyamuk aedes aegypti. Nama chikungunya berasal dari bahasa swahili yang berarti melengkung. Nama ini merupakan istilah, karena tubuh pada penderita chikungunya menjadi melengkung dan membungkuk. Hal ini akibat dari penderita mengalami nyeri sendi yang hebat pada persendian. Terutama bagian persendian seperti jari kaki, lutut, pergelangan serta tulang belakang. Penderita chikungunya mengalami demam yang disertai nyeri pada bagian persendian yang ada di tubuhnya. Gejala penderita chikungunya adalah demam mendadak hingga menggigil dan wajah yang nampah kemerahan. Demam dan panas tinggi hingga 4 hari kemudian reda. Sendi terasa nyeri bahkan hingga terasa lumpuh. Nyeri juga terasa pada bagian seluruh otot tubuh dan terkadang terjadi pembengkakan pada otot di mata kaki.

Kulit mengalami ruam-ruam. Ada yang sudah terlihat sejak hari pertama. Biasanya bercak ini terlihat pada hari ke 4 hingga ke 5 saat demam. Selain itu yang sering dikeluhkan penderita adalah nyeri pada bagian kepala, pendarahan pada gusi dan kejang pada anak-anak jika demamnya terlalu tinggi. Penyakit chikungunya dan pengobatannya hingga kini hanya sebatas pereda gejala demam atau nyeri saja. Penderita diberikan obat untuk penyakit chikungunya yang dikonsumsi setiap hari hingga gejala demam dan nyeri mereda. Chikungunya merupakan jenis virus yang bisa hilang dengan sendirinya. Dalam bahas medis istilahnya adalah self limiting desease. Penderita sebaiknya mengkonsumsi makanan yang bergizi, banyak istirahat agar stamina tetap fit. Penderita chikungunya harus banyak mengkonsumsi karbohidrat dan banyak minum, memperbanyak konsumsi buah-buahan segar atau minum jus buah segar. Pada umumnya setelah 5 hari demam atau nyeri akan berangsur angsur hilang.

Penyakit chikungunya dan pengobatannya belum ditemukan. Hanya saja pengobatan medis merupakan obat simptomatik. Artinya obat yang diberikan adalah obat untuk meredakan gejala yang timbul dari chikungunya. Penelitian dari malaysia Dietery Supplement dan Sunday times india menyebutkan bahwa air kelapa sangat baik untuk penderita chikungunya. Belum ada riset secara mendalam mengenai air kelapa yang bisa menyembuhkan chikungunya. Mengapa air kelapa dianggap sebagai obat chikungunya? karena air pada kelapa dapat melakukan detoksifikasi hati yang bisa mengendalikan suhu tubuh.

Penyebab chikungunya adalah virus chikungunya yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti. Cara untuk menghindari penyakit ini adalah dengan membasmi nyamuk pembawa virusnya. Nyamuk aedes aegypti paling sering hidup dalam genangan air bersih, hidup di baju yang dibiarkan menggantung dirumah dan berada pada ruangan yang gelap atau pengap. Untuk membunuh penyebar virus ini maka caranya adalah dengan membasmi nyamuk aedes aegypti. Cara membasminya sama seperti cara yang dilakukan untuk mencegah terjadinya demam berdarah. Dengan melakukan 3 M. Untuk membasmi nyamuk aedes harus menggunakan dua jenis insektida yaitu malation dan themopos. Fogging dilakukan dengan menggunakan insektisida jenis malation sedangkan themopos untuk membunuh jentik yang ada di genangan air.


Cara mencegah penyakit chikungunya yang paling mudah adalah dengan rajin membersihkan penampungan air seperti bak pada kamar mandi, vas bunga dan tempat tempat yang mungkin digenangi air. Sebaiknya bak kamar mandi dibersihkan setiap seminggu sekali. Hal ini untuk membunuh telur nyamuk yang akan menetas dalam waktu kurang lebih 7 hingga 10 hari. Karena chikungunya berhubungan dengan kesehatan lingkungan, maka cara terbaik pencegahannya adalah dengan membersihkan lingkungan. Menjaga kebersihan lingkungan adalah hal wajib yang harus dipahami oleh semua anggota keluarga agar tidak terserang berbagai macam penyakit akibat gigitan nyamuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar