Jumat, 18 Maret 2016

Ruam pada Kulit


Ruam pada kulit adalah inflamasi dan perubahan warna yang terjadi pada kulit manusia. Timbulnya gejala gatal-gatal, benjol, mengelupas, bersisik, atau terjadi iritasi adalah bentuk-bentuk reaksi pada kulit yang mengalami ruam. Beberapa di antara penyebab ruam adalah akibat alergi, efek samping obat-obatan, kosmetik, dan berbagai macam penyakit. Berikut ini beberapa kondisi yang menyebabkan ruam beserta penjelasannya adalah Dermatitis Seboroik: penyakit kulit yang menghinggapi kulit bagian kepala dan bagian tubuh yang berminyak. Lokasi pada tubuh yang biasa terkena penyakit ini adalah punggung, wajah, serta dada bagian atas. Penyakit dermatitis seboroik bukan jenis penyakit yang menular, akan tetapi gejalanya bisa cukup parah dan dapat mempengaruhi rasa percaya diri pada penderitanya. Gejalanya adalah kulit akan terasa gatal atau menjadi perih, terkupas, kulit kepala merah dan berketombe.

Dermatitis Atopik atau Eksim Atopik adalah peradangan pada permukaan kulit yang menyebabkan munculnya ruam yang terasa gatal. Biasanya disertai dengan kulit yang memerah, dan pecah-pecah akibat kering. Umumnya kondisi ini terjadi pada anak-anak. Eksim atopik biasanya muncul pada bagian kulit yang memiliki lipatan. Dermatitis Kontak adalah peradangan ruam pada kulit karena terjadinya kontak dengan unsur asing yang menyebabkan alergi. Beberapa benda atau unsur asing yang bisa menyebabkan kondisi ini antara lain sabun, kosmetik, pewangi, perhiasan, dan tanaman atau bunga. Pengobatan yang dilakukan untuk kondisi ini adalah Anda harus mengetahui penyebabnya dan menghindarinya. Jika bisa dihindari, ruam akan menghilang dalam 2-4 minggu.

Infeksi Jamur: Jamur adalah organisme primitif yang hidup di tanah, udara, tanaman, dan air, ada juga beberapa jamur yang hidup di tubuh manusia. Infeksi jamur lebih mudah terjadi pada orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah. Terkait penanganan pada infeksi tingkat parah, obat antijamur oral bisa menjadi cara mengatasinya. Sengatan dan gigitan
Serangga seperti lebah, semut, nyamuk (termasuk penyebab malaria dan demam berdarah), semut api, lalat, kutu, tawon, dan juga arachnida seperti laba-laba akan menyengat atau menggigit ketika merasa terganggu atau terdesak. Reaksi alergi akan muncul akibat racun yang dikeluarkan melalui sengatan serangga. Racun yang muncul biasanya hanya menyebabkan ruam, gatal dan rasa tidak nyaman.

Impetigo adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh bakteri (Staphylococcus aureus atau Streptoccus pyogenes) dan sangat mudah menular. Penularan terjadi melalui kontak antar kulit secara langsung atau melalui barang-barang perantara, seperti handuk, baju, atau peralatan makanan yang terkontaminasi bakteri. Cacar air atau varisela adalah penyakit yang disebabkan oleh virus varisela zoster yang ditandai dengan kemunculan gejala utamanya berupa ruam pada kulit. Bagian yang paling sering terpengaruh ruam akibat cacar air adalah wajah, belakang telinga, kulit kepala, lengan, dan kaki. Pengobatan yang dilakukan hanya untuk menurunkan gejala yang terjadi, misalnya parasetamol untuk menurunkan demam, dan losion atau bedak untuk mengurangi rasa gatal.


Kurap adalah penyakit yang menyerang kulit dan disebabkan oleh jamur. Kondisi ini biasanya terjadi pada kuku, kepala, selangkangan dan kaki. Kurap adalah penyakit yang umum dan bisa menyerang siapa saja, terutama anak-anak. Ruam dan gatal-gatal pada kulit dapat menyebar ke seluruh tubuh akibat kondisi ini. Scarlet Fever adalah infeksi bakteri (Streptococcus grup A) yang biasanya menjangkiti anak-anak dan menyebabkan ruam merah muda yang jelas terlihat. Selain ruam, gejala yang muncul biasanya disertai dengan sakit tenggorokan, lidah yang membengkak, demam tinggi, dan sakit kepala. Scarlet fever sangat mudah menular, bisa terhirup dari cairan bersin atau batuk yang keluar, menyentuh kulit penderita impetigo, berbagi handuk, pakaian, atau selimut yang sudah terkontaminasi. Penanganan yang dilakukan biasanya dengan mengonsumsi obat-obatan antibiotik. Alergi obat adalah reaksi abnormal dari sistem kekebalan tubuh Anda terhadap obat yang dikonsumsi. Gejala yang paling umum dari alergi obat adalah munculnya ruam yang disertai demam dan biduran (urtikaria). Alergi obat berbeda dengan efek samping obat atau dengan keracunan obat akibat overdosis. Alergi obat bisa menyebabkan reaksi yang serius dan membahayakan nyawa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar